Taukah Kamu? 6 Fakta Ilmiah Tentang Puasa

"Puasa"

Saat bulan Ramadhan seluruh umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan menjalankan ibadah puasa. Puasa sendiri dapat dikatakan sebagai sebuah ibadah untuk melatih hawa nafsu serta tidak makan dan minum. Tapi taukah kamu jika ibadah puasa dikaji secara ilmiah memiliki sejumlah fakta menarik. Berikut enam fakta puasa sesuai kajian ilmiah.

1. Mencegah Penyakit
Puasa dapat mencegah kita dari sejumlah penyakit dan gangguan kesehatan disebabkan oleh makan berlebihan dan berkesinambungan sepanjang tahun tanpa pernah berhenti.

"Puasa Mencegah Penyakit"

2. Puasa Sebagai Terapis
Ibadah puasa juga dapat menjadi sarana terapis untuk beberapa penyakit ganas dan kronis. Metode puasa untuk kesehatan sudah sangat tua, tetapi banyak orang tidak menyadari manfaatnya. Puasa sendiri dapat mempercepat proses penyembuhan dari berbagai jenis penyakit dalam waktu yang lebih singkat.

Beberapa penyakit seperti arthritis, berbagai penyakit kulit, eksim, masalah pencernaan, darah tinggi dan sebagainya dapat disembuhkan melalui cara berpuasa. Bahkan dengan berpuasa orang yang sakit hingga ketergantungan obat dapat memutuskan ketergantungan obat menahun dari penderitanya. 

3. Pembakit Kinerja Proses Vital
Seluruh proses vital yang berlangsung dalam tubuh dapat dibangkitkan dengan cara berpuasa serta dapat meningkatkan performanya. Selain itu puasa juga dapat meremajakan komponen-komponen sel dasar dan energi yang tersimpan didalamnya. Sehingga ketika tubuh dalam kondisi mengalami sedikit pasokan makanan atau tidak dapat pasokan makanan dalam waktu tertentu akan lebih kuat dan mampu menghadapi kondisi darurat tersebut.

4. Kontrol Hasrat Seksual
Bagi kalangan anak muda atau remaja khususnya, puasa dapat menjadi pengontrol dan penekan gejolak seksual yang membara. 
"Puasa Menahan Hasrat Seksual"


5. Puasa Tidak Memberatkan atau Menyulitkan Tubuh
Ketika seseorang berpuasa akan merasakan gejala memberatkan secara ilusif (termaksud lapar), hal tersebut terjadi dikarenakan orang yang berpuasa menyalahi kebiasan dan jam makan. 

6. Merangkum Dua Proses Anabolisme dan Kataolisme
Berpuasa juga dapat merangkum kegiatan/proses Anabolisme dan Kataolisme sekaligus dalam satu waktu, sehingga dapat memenuhi pasokan glukosa sebagai satu-satunya bahan bakar untuk sel otal juga berfungsi sebagai bahan bakar utama seluruh jaringan lainnya.


   

close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==